Identifikasi
Jenis Kelamin Betina dan Jantan
Pada
Tanaman Kurma dari Biji untuk semua Varietas
Dengan
metode
Pengamatan
Pola Sirip Tulang Daun Tanaman Kurma dari Biji
Pola
1 (P1) - Betina
Pola
2 (P2) - Jantan
(Usia
Tanaman pada Pengamatan 5 bulan - 1 tahun)
Founded
by :
FITRIANI,
ST
10
Mei 2018
(Jalan
Poros Tonasa 1 (Quary), Kel. Kassi, Kec. Balocci, Kab. Pangkep, Propinsi
Sul-Sel)
Indonesia
90662
Quary,
8 November 2018
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillah
segala puji bagi Allah Subhanahu Wa Taala dan salam serta shalawat untuk Nabi
dan Rasul kita Nabi
Muhammad Shallallahu Alaihi Wa Sallam ,Bahwa segala apa yang ada dilangit dan
dibumi serta alam semesta
jagad raya ini milik Allah semuanya termasuk ilmu-ilmu yang diajarkan kepada
kita melalui Al Quran dan
Rasulullah serta melalui hikmah-hikmah yang kita dapatkan dan kita temui dalam kehidupan kita ,
dan bahwa pengetahuan dan ilmu ini adalah sebagian dari rahasia-rahasia Allah
yang disingkapkannya
kepada kita dan saya wajib membagikannya seluas-luasnya sebagai amanah dari
Allah untuk saya agar
seluruh manusia di muka bumi ini bisa mengambil manfaatnya. Semoga ini
menjadi catatan amal jariyah untuk saya dan untuk kita semuanya, Insya Allah ..
Aamiin
Pendahuluan
Tanaman Kurma
adalah tanaman palma dalam genus Phoenix (Species P.dactylifera) yang buahnya dapat dimakan,
walaupun tempat asalnya tidak diketahui karena telah lama dibudidayakan, kemungkinan
tanaman ini berasal dari tanah sekitar Teluk Persia , Pohonnya berukuran sedang
dengan tinggi sekitar
15 - 25 m, tumbuh secara tunggal atau membentuk rumpun pada sejumlah batang
dari sebuah system
akar tunggal. Daunnya memiliki panjang 3-5 m, dengan duri pada tangkai daun,
menyirip dan mempunyai
sekitar 150 pucuk daun muda, daun mudanya berukuran dengan panjang 30 cm dan lebar 2 cm.
Rentangan mahkotanya berkisar 6-10 m.(Source. Wikipedia)
Tanaman Kurma
dikembang biakkan melalui biji, sunu (anakan kurma) dan melalui hasil dari
kultur
jaringan. Semua
memiliki kelebihan dan kekurangan dan metode pengembangbiakan yang murah, dan mudah serta
banyak dipilih oleh penggiat-penggiat kurma di Indonesia adalah menanam kurma
dari biji,karena
selain harganya yang terjangkau juga memiliki banyak jenis yang bisa dibeli dan
didapatkan dipasar ataupun
di swalayan/toserba ataupun toko oleh-oleh haji/umrah atau kadang dibawa
sebagai oleh-oleh dari
perjalanan haji dan umrah di tanah suci Mekkah dan Madinah, akan tetapi menanam kurma dari biji
ini memiliki kekurangan yaitu sulitnya membedakan jenis kelamin tanaman kurma
dari biji dan harus
menunggu sampai berusia 3 tahun keatas sampai mereka mengeluarkan bunga dan
kita bisa mengambil
kesimpulan tanaman kurma itu jantan dan betina. Saya sebagai penggiat kurma
pemula merasakan
kendala dan kekurangan itu, dan itu mengusik dan menarik untuk diketahui dan
dicari solusinya. Dan
akhirnya melalui pengamatan yang sudah saya lakukan pada tanaman kurma saya dan tanaman kurma
teman-teman di grup whatsapp kurma maka dengan izin Allah saya bisa menemukan suatu
metode/cara untuk kita bisa mendeteksi di usia dini jenis kelamin tanaman kurma
dari biji yang telah tumbuh
menjadi bibit- bibit tanaman kurma kecil yang kita tanam yang mana sebelum ini
belum ada yang
menemukan suatu motode yang akurasinya memuaskan untuk mendeteksi jenis kelamin tanaman kurma
dari biji yang kita punyai.
Usia tanaman
untuk pengamatan identifikasi jenis kelamin tanaman kurma dari biji sudah bisa
dilakukan pada saat
tanaman kurma kecil kita berusia 5 bulan sampai 1 tahun, dan meskipun tanpa tes
DNA saya pribadi dan
teman-teman penggiat kurma yang sudah melihat dan mempelajari teori saya ini
meyakini metode
pengamatan temuan saya (Teori P1 P2 kurma biji) pada daun kecil tanaman kurma
dari biji ini memiliki akurasi
tinggi dan sangat layak untuk dipake menjadi acuan penentuan jenis kelamin
tanaman kurma biji di
usia dini karena kesesuaian polanya dengan pola pembanding pada pola daun
tanaman kurma betina
dewasa yang sudah berbuah dan pola daun tanaman kurma jantan dewasa yang sudah berbunga serta
kecocokan polanya dengan pembanding pola daun tanaman kurma betina dan jantan kuljar. Dan
semoga dengan teori ini kita semua mendapatkan kemudahan untuk menentukan jenis kelamin tanaman
kurma yang kita tanam dari biji di usia sedini mungkin dan untuk sebagai bahan referensi
penentuan jenis kelamin kurma-kurma liar yang belum diketahui jenis kelaminnya
(sebagai catatan untuk
kurma diatas 1 tahun dan kurma dewasa kedepannya perlu pengamatan lebih banyak
lagi dikarenakan
variasi mereka begitu banyak bentuknya dan marilah sama-sama kita belajar mengamatinya
sebagai bahan pembelajaran kita selanjutnya karena saya mengamati tanaman kurma diatas 1 tahun
relative belum stabil sebelum mereka benar-benar mencapai usia dewasa akan
tetapi tanaman kurma
dengan pembawa sifat jenis kelamin yang murni mulai dari mereka berupa tanaman kecil sampai
dewasa mereka stabil membawa pola daunnya dan itu menjadikannya mudah untuk diamati).
History
Beberapa bulan
lalu, tepatnya 10 mei 2018, dipagi hari saya mengamati daun-daun tanaman kurma
kecil saya, sambil
mengamati tiba-tiba saya melihat ada yang berbeda pada daun-daun kecil itu,
saya
kemudian
memeriksa daun semua tanaman kurma kecil itu, di semua jenis tanaman kurma yang
saya
punyai karena
saya memiliki beberapa jenis tanaman kurma dari biji, saya memeriksa semua
daun-daun dari semua jenis
varietas yang saya punyai, saya menemukan di semua daun tanaman itu 2 pola
sirip tulang daun
berbeda dan setiap tanaman hanya memiliki 1 pola yang sama di setiap helai
daunnya, dan semua varietas
yang saya amati sama hanya memiliki 2 pola itu, saya bertanya dalam hati , apa
arti pola sirip tulang
daun ini? Mengapa ada 2 jenis pola yang berbeda dan mengapa satu tanaman hanya membawa satu
pola yang sama disetiap helai daunnya? Saya kemudian mengamati tanaman yang
saya prediksi betina
dari ciri-ciri fisik yang biasa teman-teman penggiat kurma ceritakan, tanaman
itu saya tandai dan saya
semakin bertanya-tanya, ini sebenarnya apa maksudnya ? Mengapa ada 2 pola berbeda? Saya
lalu mengambil kertas dan pensil kemudian menggambar ke 2 pola itu, saya mulai berpikir bahwa
pada tanaman hal yang paling berbeda yang menjadi ciri khas tanaman adalah
mereka berbeda jenis
kelamin, betina dan jantan, saya berpikir kembali adakah perbedaan pola itu berhubungan
dengan jenis kelaminnya? Setelah menggambar ke2 pola itu dikertas saya kemudian kembali
ketanaman kurma kecil itu, dan mengamatinya kembali, saya kemudian memotretnya
dan mengedit fotonya
,memberinya nomor urutan sesuai pola daunnya yang telah saya gambarkan dikertas sebagai foto
real/nyata dari penampakan ke2 pola itu pada daun tanaman kurma kecil itu.
Foto Gambar ke 2
Pola pada daun tanaman kurma kecil dari biji :
Pola 1 (P1)
Betina
Pola 2 (P2)
Jantan
Foto real daun
tanaman kurma kecil dari biji dengan ke2 Pola itu :
Pola 1 (P1)
Betina
Pola 2 (P2)
Jantan
Setelah itu
kemudian saya berpikir untuk mencari tahu dan mencari pembanding pola yang
telah saya
temukan, saya
share terbatas ke 2 pola yang saya temukan di grup whatsapp Varia Kurma waktu
itu dan disitulah saya
mendapatkan beberapa foto-foto daun tanaman dari kurma biji maupun dari kurma
kultur jaringan milik
teman-teman sesama penggiat kurma dan hasilnya sungguh membuat saya takjub
karena daun tanaman
mereka pun memilki pola yang sama dengan pola yang saya temukan pada tanaman
kecil saya, (meskipun
kemudian ada dari beberapa tanaman dari kultur jaringan teman-teman polanya menyimpang dari
yang mereka beli (saya berasumsi itu adalah human error) dan saya tidak berhak membahas masalah
itu disini karena fokus pengamatan saya adalah identifikasi jenis kelamin
tanaman kurma dari biji.
Saya melanjutkan
pengamatan saya dan menelitinya lebih lanjut , saya kemudian memperhatikan daun tanaman yang
menuju fase pecah daun (pecah daun belum sempurna) , saya mendokumentasikannya dan mendapatkan
beberapa catatan penting yang akan saya bahas nanti di bagian pembahasan.
Karena rasa penasaran
saya terus berkelanjutan saya mulai mencari data dan informasi lainnya, saya mendengar
tanaman kurma di depan Mesjid Raya Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan sedang
berbuah dan berbunga (
Betina dan Jantan) maka saya menghubungi Bapak Arifuddin Arif di Maros untuk meminta bantuan
mendokumentasikan daun-daun kurma itu, saya mendapatkan foto-foto dokumentasi dan
informasi yang sangat berharga dan membuat saya takjub dengan apa yang saya temukan, tapi
satu pasang foto contoh daun betina dan daun jantan itu tidak membuat saya
langsung puas dan saya
kemudian berburu informasi lain , saya kemudian menghubungi teman penggiat
kurma lainnya Bapak Om
Je yang bekerja di Madinah dimana pada waktu itu di Madinah Al Munawwarah, Saudi Arabia
sedang musim tanaman kurma mulai berbunga dan berbuah, kebetulan waktu itu
bapak Prof. Salfen
Hasri juga sedang menjalankan ibadah umrah , maka saya meminta bantuan keduanya untuk
mendokumentasikan foto-foto daun kurma betina yang berbuah dan daun kurma
jantan yang sedang berbunga
di Madinah, saya mendapatkan beberapa foto yang sangat berarti bagi saya dan
saya sudah
benar-benar menemukan suatu hal yang begitu menakjubkan karena setelah saya
mengamati semua foto-foto
itu kesesuaian teori 2 pola daun tanaman kecil itu dan daun tanaman kurma
betina berbuah dan
jantan berbunga itu sangat cocok dan akurat, saya kemudian menceritakan apa
yang saya temukan ini
kepada Bapak H. Gun Istiaris, seorang pengamat kurma di Indonesia, beliau
memiliki ribuan tanaman kurma di
Bekasi (dalam Kebun Kurma Maisarah miliknya) baik tanaman kecil maupun tanaman yang sudah
berbuah dan berbunga dari biji, sunu dan kuljar dan beliau kemudian turut
mengamati tanamannya
dimana kemudian dari hasil pengamatan tanamannya beliau memberikan rekomendasi kepada saya
bahwa teori P1 P2 kurma biji ini sangat bisa dipakai untuk jadi acuan penentuan
deteksi dini jenis kelamin
tanaman kurma dari biji karena akurasi dan kesesuaian polanya dari tanaman
kecil sampai tanaman kurma
dewasa juga kesesuaiannya dengan daun kurma pembanding tanaman tanaman kurma kultur jaringan,
saya dan semua teman-teman dalam grup kecil saya di whatsapp P1 P2 Kurji dan
grup whatsapp Petani
Kurma sangat mengapresiasi dan saya rasa sudah waktunya teori ini saya
publikasikan ke semua
penggiat kurma di Indonesia bahkan ke seluruh dunia perkurmaan supaya setiap
orang dapat mengambil
manfaat dan menggunakannya untuk mendeteksi dini jenis kelamin tanaman kurma
biji yang mereka tanam
sejak tanaman mereka berusia 5 bulan sampai 1 tahun, saya berharap kedepannya
ini tidak berhenti
disini, semoga kedepannya setelah tanaman kurma kecil dapat dideteksi jenis kelaminnya meski
tanpa melalui tes DNA tetapi cukup menggunakan teori P1 P2 Kurma biji yang saya temukan ini kita
semua dapat mendeteksi jenis kelamin tanaman kurma kita dengan cara yang mudah, murah, dan cepat
diketahui hasilnya serta memiliki akurasi yang tinggi, semoga kedepannya kita
bisa bersama-sama
bisa melanjutkan ini semua dan tetap belajar bersama agar kurma-kurma dewasa
yang masih tumbuh
liar dan tanaman kurma yang telah tumbuh besar yang belum diketahui jenis kelaminnya dapat
dideteksi dengan lebih mudah lagi, Insya Allah.. Aamiin..
Jazakumullahu
khairan teman-temanku semua penggiat kurma Indonesia atas support , doa dan dukungan kalian
yang saya tidak bisa saya sebutkan satu persatu nama kalian, hasil capaian ini
, teori P1 P2 kurma biji
ini saya persembahkan untuk kalian semuanya , untuk seluruh bangsa Indonesia
dan untuk seluruh manusia
yang ada di dunia ini yang mengenal dan mencintai tanaman kurma.
Semoga Allah menambah
keberkahan untuk kita semuanya melalui tanaman kurma yang di cintai oleh Rasulullah dan
disunnahkan untuk kita sebagai ummatnya untuk menanamnya,,aamiin..
Metode
Pengamatan
Dan
Pembahasan
Metode
Pengamatan :
A. Daun Kecil
Tanaman Kurma Biji (usia 5 bulan- 1 tahun)
- Pilih daun dengan lebar sempurna (belum pecah daun/ usia tanaman 5 bulan-1 tahun) dan daun dengan tampilan terbaik untuk diamati.
- Pegang ujung daun tanaman kurma dengan posisi daun tanaman berhadapan dengan tubuh kita.
- Amati dan baca Pola sirip tulang daunnya mulai dari sirip tulang daun paling tengah (1 dan 2) caranya perhatikan dan cari pertengahan daun dari bagian tengah yang berhubungan langsung dengan pelepah daun sampai ke bagian terdepan daun (1 dan 2 ini saling berhubungan dan membentuk huruf V terbalik dipertengahan daun depan)
- Tentukan posisi 1 letaknya disebelah kiri dan 2 letaknya disebelah kanan (letak 1 dan 2 ini posisi standar/ketentuan untuk ke2 pola betina dan Jantan , tidak bisa dirubah ataupun dibalik)
- Setelah 1 dan 2 ditemukan maka lanjutkan pengamatan ke sirip tulang daun tanaman kurma biji yang ke 3 dan ke 4, amati dan catat hasil pengamatan posisi letaknya dimana.
- Perbedaan letak sirip tulang daun tanaman kurma biji ini berbeda pada letak posisi sirip tulang daun ke3 ada yang letaknya di kiri dan ada yang letaknya di kanan
- Sirip tulang daun ke3 yang letaknya di kiri saya namakan dengan Pola 1 (P1) Betina
Foto contoh
daunnya :
Pola 1 (P1)
Betina
8. Sirip tulang daun
ke3 yang letaknya di kanan saya namakan dengan Pola 2 (P2) Jantan
Foto contoh
daunnya :
Pola 2 (P2)
Jantan
9. Dengan kedua
pola inilah Pola P1 Betina dan Pola P2 Jantan kurma biji, kita menentukan dan
mendeteksi dini jenis kelamin tanaman kurma biji kita yang berusia 5 bulan sampai 1
tahun.
B. Contoh
Pembanding kesesuaian Pola daun kecil tanaman Kurma biji pada fase pecah daun
belum sempurna
Keterangan Foto
:
- Pada fase daun kecil posisi 1,2,3,4 cukup jelas dan dimasa pertumbuhan tanaman kurma dari biji akan bertumbuh semakin besar dan mengalami fase pecah daun belum sempurna berlanjut ke fase berikutnya maka daunnya pun akan pecah sempurna seiring dengan berjalannya waktu.
- Pada fase daun belum pecah sempurna , daun-daun mulai pecah pada posisi 3 dan 4 dan seterusnya keatas sementara posisi 1 dan 2 masih utuh
- Penomoran pada foto-foto diatas tetap berdasar pada penomoran pada pola daun kecilnya (konsistensi penyajian materi)
- Pada saat fase pecah daun, sirip tulang daun pecah dan membelah menjadi ketiak daun dan menjadi sela-sela pembatas antar daun.
- Posisi 3 untuk P1 betina tetap dikiri dan posisi 3 untuk P2 Jantan tetap di kanan (sesuai pola daun kecil)
- C. Contoh Pembanding kesesuaian Pola daun kecil tanaman Kurma biji dengan daun tanaman kurma dewasa betina berbuah dan daun kurma dewasa jantan berbunga (Resource Foto Om Je dan Prof Salfen Hasri - Madinah)
Keterangan Foto
:
- Pada saat fase pecah daun sempurna, posisi 1 dan 2 pada daun kecil akan membelah menjadi 3 daun utama di ujung pucuk daun, setiap sirip tulang daun pecah dan membelah menjadi ketiak daun dan menjadi sela-sela pembatas antar daun.
- Pertama-tama carilah posisi daun 1 dan 2 yang membentuk V terbalik, kalau daun 1 dan 2 sudah ketemu maka daun ke 3 akan menyusul diurutan diatasnya, dan kemudian perhatikan daun ke 4 posisinya dimana,
- Untuk kemudahan membacanya perhatikan letak posisi daun ke4 (diatas ketiak daun nomor 3),
- Jika dalam 1 tanaman kurma ada daun yang belum pecah dan ada daun yang sudah pecah sempurna maka cara pembacaan polanya di prioritaskan/utamakan membaca daun kecil yang belum pecah
Noted :
- Penomoran pada foto-foto diatas tetap berdasar pada penomoran pada pola daun kecilnya (konsistensi penyajian materi)
- Posisi 3 untuk P1 betina tetap dikiri dan posisi 3 untuk P2 Jantan tetap di kanan (sesuai pola daun kecil)
- D. Contoh Pembanding kesesuaian Pola daun kecil tanaman Kurma biji dengan daun tanaman kurma kuljar
Foto-foto hasil
analisa Pembacaan Identifikasi Jenis Kelamin Betina dan Jantan
Pada Daun Kecil
Tanaman Kurma dari Biji
(Resource : Foto
daun tanaman Teman-Teman Penggiat Kurma di grup Whatsapp Varia
Kurma, Petani Kurma, P1 P2 Kurji)
Foto-foto hasil
analisa Pembacaan Identifikasi Jenis Kelamin Betina dan Jantan
Pada Daun Kecil
Tanaman Kurma dari Biji
(Resource : Foto
daun tanaman Teman-Teman Penggiat Kurma di grup Whatsapp Varia
Kurma, Petani Kurma, P1 P2 Kurji)
Foto-foto Daun
Kurma Jenis Kelamin Betina berbuah dan Jantan berbunga dari Madinah
(Pola daun
betina dan daun Jantan = Sesuai dengan teori Pola P1 Betina dan P2 Jantan
(Resource : Om
Je dan Prof Salfen Hasri )
Hasil Kesimpulan
dan Saran
Kesimpulan dan
Saran :
- Akurasi teori Pola 1 (P1) - betina dan Pola 2 (P2) - Jantan untuk deteksi dini jenis kelamin betina dan jantan tanaman kurma biji diusia 5 bulan sampai 1 tahun untuk semua jenis varietas tanaman kurma biji sangat rekomended untuk dijadikan acuan melihat dari kenyataan bahwa hanya diketemukan “2 Pola sirip tulang daun yang berbeda pada daun tanaman kurma biji usia 5 bulan sampai 1 tahun yaitu : Pola 1 (P1) - Betina dan Pola 2 (P2) - Jantan
- Bahwa ada kecocokan pola P1 -Betina dan P2 - Jantan pada daun kecil tanaman kurma biji dan Pola Daun tanaman kurma dewasa betina yang sudah berbuah dan daun tanaman kurma dewasa Jantan yang sudah berbunga juga kecocokan Pola pada daun tanaman kurma kultur jaringan (Polanya sesuai satu sama lain dan cocok) dan ini berarti akurasi Identifikasi Jenis Kelamin Betina dan Jantan Pada Tanaman Kurma dari Biji untuk semua Varietas dengan metode Pengamatan Pola Sirip Tulang Daun Tanaman Kurma dari Biji Pola 1 (P1) - Betina dan Pola 2 (P2) - Jantan layak untuk dijadikan acuan
- Untuk tanaman kurma diatas 1 tahun sangat dianjurkan untuk menunggu sampai usia dewasa sempurna mengingat masih didapatkan ketidakstabilan pola daun, terkecuali tanaman kurma yang membawa pola murni jenis kelaminnya maka akan mudah diamati
- Untuk tanaman kurma dewasa maka Pola P1- betina dan Pola 2 (P2)- Jantan demi kemudahan pembacaanya maka dibaca dan diamati pada letak posisi daun ke4nya, dilihat dan dihitung dari ujung pucuk daun.
- Tanaman kurma dewasa yang membawa pola murni jenis kelaminnya juga akan sangat mudah diamati dan,
- Saran untuk deteksi jenis kelamin kurma dewasa perlu pengamatan lebih banyak lagi dan dipelajari lebih lanjut mengingat model-model variasi daun dewasa sangatlah banyak.
Sekian dan
terima kasih
Semoga ini semua membawa keberkahan
dari Allah dan bermanfaat untuk kita semua,,
Aaamiin
Ttd
FITRIANI, ST
dimana kebunnya pak Burhanuddin ?
ReplyDeleteAlhamdulillah, Sangat bermanfaat ilmunya,, Semoga Allah Menganugrahkan saya kekayaan agar bisa beli lahan untuk membuat Kebun Kurma, Aamiin....!!!!
ReplyDelete