Madu Klanceng berasal dari lebah klanceng atau bahasa kerennya adalah Trigona. Diberbagai wilayah penyebutan untuk lebah yang mungil ini berbeda-beda. Di Jawa tengah,Jawa Timur dan Yogyakarta menyebutnya “KLANCENG” atau ada yang menyebut “LANCENG”, di Jawa Barat dikenal dengan “TEUWEUL”, di Sulawesi “GALO-GALO, di Malaisya “KELULUT” atau ada yang menyebut “KALULUT” dalagi yang menyebut “GALA-GALA”, “KETAPE”, “KAMMU”.
Menurut informasi di Dunia ini yang sudah teridentifikasi berjumlah 150 jenis dan yang 31 Jenis berada di Indonesia yang tersebar diberbagai Pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke. Sangatlah wajar kalau penyebutanya menjadi berbeda-beda menurut bahasanya masing-masing.
Sudah diyakini secara turun-temurun Madu Klanceng ini memiliki manfaat dan kasiat yang lebih baik daripada Madu Lebah jenis lainnya. Ada juga yang mengatakan madu klanceng sebagai Rajanya Madu.
Rasa yang unik dari madu ini membuat semua orang penasaran
mau mencicipi dan merasakan khasiatnya. Apasih rasa yang unik dari Madu
Klanceng ini? Asem ada manisnya bahkan
ada juga ada rasa Pahitnya. Hemmm rasanya sampai ke “Telak”(bahasa Jawa.
Comments
Post a Comment